Fatwa Wahhabi: Menggulingkan Pemerintahan yang Sah adalah Bid'ah
Oleh : Ust. M. Ma'ruf Khozin
Bagi orang-orang Hizbi (sebutan Hizbut Tahrir oleh kalangan Salafi) maupun Salafi Jihadi yang menganggap negara ini sebagai negara Thaghut atau negara Kafir, mereka memiliki target merubah NKRI dengan menggulingkan pemerintahan yang sah. Namun menurut ulama Wahabi cara seperti itu adalah bid’ah yang sesat (karena Wahabi tidak mengenal Bid’ah Hasanah) dan bertentangan dengan perintah agama:
قُلْتُ : وَفِي هَذَا بَيَانٌ لِطَرِيْقِ الْخَلَاصِ مِنْ ظُلْمِ الْحُكَّامِ الَّذِيْنَ هُمْ " مِنْ جِلْدَتِنَا وَيَتَكَلَّمُوْنَ بِأَلْسِنَتِنَا " وَهُوَ أَنْ يَتُوْبَ الْمُسْلِمُوْنَ إِلَى رَبِّهِمْ وَيُصَحِّحُوْا عَقِيْدَتَهُمْ وَيُرَبُّوْا أَنْفُسَهُمْ وَأَهْلِيْهِمْ عَلَى اْلإِسْلَامِ الصَّحِيْحِ تَحْقِيْقًا لِقَوْلِهِ تَعَالَى : ( إِنَّ اللهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوْا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ) [ الرعد : 11 ] وَإِلَى ذَلِكَ أَشَارَ أَحَدُ الدُّعَاةِ الْمُعَاصِرِيْنَ ( الاستاذ الحسن الهضيمي ) بِقَوْلِهِ : " أَقِيْمُوْا دَوْلَةَ الْإِسْلَامِ فِي قُلُوْبِكُمْ تَقُمْ لَكُمْ عَلَى أَرْضِكُمْ " . وَلَيْسَ طَرِيْقُ الْخَلَاصِ مَا يَتَوَهَّمُ بَعْضُ النَّاسِ وَهُوَ الثَّوْرَةُ بِالسِّلَاحِ عَلَى الْحُكَّامِ . بِوَاسِطَةِ الْاِنْقِلَابَاتِ الْعَسْكَرِيَّةِ فَإِنَّهَا مَعَ كَوْنِهَا مِنْ بِدَعِ الْعَصْرِ الْحَاضِرِ فَهِيَ مُخَالِفَةٌ لِنُصُوْصِ الشَّرِيْعَةِ الَّتِي مِنْهَا الْأَمْرُ بِتَغْيِيْرِ مَا بِالْأَنْفُسِ وَكَذَلِكَ فَلَا بُدَّ مِنْ إِصْلَاحِ الْقَاعِدَةِ لِتَأْسِيْسِ الْبِنَاءِ عَلَيْهَا "وَلَيَنْصُرَنَّ اللهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللهَ لَقَوِيٌّ عَزِيْزٌ" [ الحج : 40 ] (تخريج الطحاوية - ج 1 / ص 69)
“Saya (Albani) berkata: Dalam masalah ini dijelaskan jalan keluar dari kedzaliman pemerintah, yang mereka ‘memiliki kulit yang sama dengan kita, berbicara dengan bahasa kita’, yaitu umat Islam bertaubat kepada Allah, meluruskan akidah mereka, mendidik diri mereka dan keluarganya dengan ajaran Islam yang benar, sebagai bentuk nyata firman Allah: “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (ar-Ra’d: 11). Ini pula yang diisyarahkan oleh salah seorang juru dakwah kontemporer (Ust Hasan al-Hadlimi) yang berbunyi: “Dirikanlah sistem Islam dalam hatimu, maka ia akan berdiri di negara kalian”.
Jalan keluarnya bukan dengan cara yang dikira oleh sebagian orang, yaitu mengangkat pedang kepada pemerintah dengan mengerahkan pasukan. Sebab, disamping cara itu adalah bagian dari bid’ah masa kini, hal itu juga bertentangan dengan nash agama, yan diantaranya perintah merubah perorangan. Begitu pula harus memperbaiki kaidah untuk menguatkan pondasinya. Allah berfirman: “Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa (al-Hajj: 40)” (Takhrij al-Thahawiyah 1/69)
By https://m.facebook.com/elang
Terbitan: https://m.facebook.com/nahdlatululamaahlussunnahwaljamaah
Pengembangan: https://m.facebook.com/Newsinformationindonesia
Simak: https://m.facebook.com/groups/732231473482366?ref=bookmark
Dikutip Muslimmedianews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar