Muskercab NU Bojonegoro Bahas Kemandirian Organisasi
Bojonegoro: Setelah dilantik beberapa waktu lalu, Pengurus Cabang
Nahdlatul Ulama (PCNU) Bojonegoro, Jawa Timur,
mengadakan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) di
gedung LP Ma'arif NU, Jalan A. Yani Bojonegoro, Sabtu
(26/4).
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 230 peserta, terdiri dari
rais, katib, ketua, sekretaris dari pengurus Majlis Wakil
Cabang (MWC) dari 28 kecamatan se-Kabupaten
Bojonegoro. Muskercab juga dihadiri pengurus syuriyah,
tanfidziah, lembaga, lajnah dan badan otonom di
lingkungan PCNU Bojonegoro.
Ketua panitia Muskercab Basuki menjelaskan,
musyawarah tersebut merupakan tindak lanjut dari
pelantikan yang telah dilaksanakan pada bulan Februari
lalu di gedung Islamic Centre. Musyawarah ini
mengambil tema 'Penguatan Kemandirian Jam'iyyah
Nahdlatul Ulama' sesuai dengan visi PCNU 2013-2014.
"Tema tersebut sesuai dengan mimpi besar kita, yakni
mewujudkan NU yang bisa memberi maslahat, menuju
umat yang mandiri, sejahtera, keadilan, demokratis dan
berwawasan luas," paparnya di depan para peserta.
Acara muskercab tersebut diharapkan bukan hanya
sebagai seremonial, melainkan sebuah rancangan kerja
untuk membentuk jamaah lebih mandiri. "Harapannya ini
bukan hanya sekedar rukun wajib organisasi. Tetapi
benar-benar bisa menjadi sebuah rencana kerja untuk
penguatan kemandirian," jelas Basuki.
Muskercab sendiri dibuka oleh sekeretaris wilayah Jawa
Timur, Ahmad Muzaki. Setelah acara resmi dibuka,
diadakan dialog ekonomi bertemakan “Penguatan
Kemandirian Jam'iyyah NU”, dengan narasumber ketua
Lembaga Perekonomian PWNU Jawa Timur dan ketua
BMT MWCNU Ngasem. (M. Yazid/Anam )
Sumber: NU Online
Terbitan (Sabtu, 26/04/2014 23:12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar