Allah Tidak Mempunyai Arah dan Tempat
Subang: Mempunyai arah dan tempat adalah sesuatu yang mustahil bagi Allah, karena jika Allah mempunyai arah dan tempat, maka itu sama saja dengan Makhluk, sementara berbeda dengan makhluk adalah salah satu sifat wajib bagi Allah.
Demikian disampaikan Kiai Thala'albadar Karim di sela-sela pembacaan Kitab karya Syekh Ahmad Addardiri, Kitab Qishatulmi'raj yang digelar di Pesantren Al-Karimiyyah, Pungangan, Patokbeusi, Subang. Rabu (31/4/2014) malam
Kiai yang akrab disapa Kang Toto itu menjelaskannya saat membahas mengenai perjalanan Nabi Muhammad ketika di Sidratulmuntaha yang ada di halaman 23 kitab Qishatul Mi'raj.
"Nabi melihat Allah di Sidratulmuntaha, bukan berarti Allah ada di sana, karena Allah tidak mempunyai arah dan tempat," ungkap Ketua MWCNU Patokbeusi itu Mengenai Nabi Muhammad melihat atau bertemu dengan Allah, Kang Toto mengumpamakannya dengan melihat matahari.
"Misal, Pak Haji Ruhita ada di sini, di Pungangan, Pak Ansori di (Kecamatan) Binong di sana, melihat matahari, apa mataharinya ada di Pungangan? Apa mataharinya ada di Binong? kan tidak," imbuhnya
Maka, tambah Kang Toto, Ketika Nabi Muhammad melihat Allah di Sidratulmuntaha, Allah tidak ada di sana, karena sekali lagi, Allah tidak membutuhkan arah dan tempat.
(Aiz Luthfi/Mahbib)
By http://m.facebook.com/elang
Sumber: http://m.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,46-id,51719-lang,id-t,Allah+Tidak+Mempunyai+Arah+Dan+Tempat-.phpx
Terbitan: (Jumat, 02/05/2014 06:02)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar