Jumat, 02 Mei 2014

Cyberdakwah Tebarkan Islam Ramah dan Dinamika Pesantren

Cyberdakwah Tebarkan Islam Ramah dan Dinamika Pesantren

Situbondo: Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah (PPSS) Asembagus Situbondo Jawa Timur memiliki sejumlah kantor berita online. Di antaranya adalah www.cyberdakwah.com yang dikelola para mahasiswa dan alumni Ma’had Aly Institut Agama Islam Ibrahimy
(IAII) di pesantren ini.

Salah seorang pengelola, Muhammad Taufiq Maulana, mengatakan bahwa website ini secara remi diluncurkan pada tanggal 8 Maret 2013 lalu. “Alhamdulillah hingga kini website kami sudah banyak dikunjungi pelanggan,” katanya kepada NU Online, Sabtu (22/3).

Pria kelahiran Pontianak Kalimantan Barat ini menandaskan bahwa komitmen dari website ini adalah mensyiarkan Islam. “Yang lebih kami fokuskan adalah tentang syiar pesantren,” katanya. Pesantren yang dimaksud bisa di seluruh Tanah Air, khususnya dinamika yang melingkupi PPSS.
“Demikian juga kami menyuarakan keilmuan ala Nahdlatul Ulama melawan sejumlah wacana dari Islam kalangan kanan maupun kiri,” lanjut mahasiswa S2 di IAII
ini.

Terkait dengan gencarnya dakwah di media online khususnya mereka yang beraliran Wahabi, Taufiq mengatakan bahwa ada banyak hal yang harus disampaikan kepada pembaca terkait hal tersebut.
“Paling tidak, kita bisa diingatkan oleh kalangan Islam garis keras ini untuk membuka kembali khazanah pemikiran ulama terdahulu untuk dicarikan relevansinya dalam kondisi kekinian,” sergahnya. Dengan dibantu lima orang kru, www.cyberdakwah.com menyajikan sejumlah rubric kepada pengunjung, seperti hukum, Indonesia, dunia, pendidikan, pesantren, sastra,
cinta, remaja, dawuh kyai, serta melayani juga sejumlah pertanyaan dari pengunjung. “Yang lumayan digemari pengunjung adalah rubrik yang berkenaan dengan remaja,” terangnya.

Terkait dengan pengembangan website, Taufiq bersama tim yang ada terus berusaha meningkatkan mutu dan tampilan. Karena banyaknya kalangan anak muda yang membuka alamat website ini, maka artikel yang berkaitan dengan anak remaja akan terus ditingkatkan. “Ternyata anak-anak muda kita butuh bimbingan dan arahan,” ungkapnya.

Demikian juga website yang memiliki tagline “Media Islam Terdepan” ini akan terus berbenah agar benar-benar bisa merealisasikan diri sebagai media terdepan dalam menyebarkan Islam tentunya yang berhaluan Ahlus Sunnah wal Jamaah.

Pemberitaan soal politik praktis sengaja tidak menjadi hal yang ditampilkan di laman ini. “Kami menghindari pemberitaan yang berkaitan dengan politik,” terangnya.
“Namun politik akhirnya bisa ditampilkan bila menyangkut persoalan kenegaraan dan keagamaan,” lanjutnya.

Perbaikan mutu dan layanan website terus dilakukan. “Bahkan penyebaran ke media sosial juga kami akan kembangkan dengan serius,” katanya. Hal ini demi peningkatan penyebaran konten yang bermanfaat bagi umat, khususnya kalangan remaja.
Alumnus Ma’had Ali kader fiqh dan ushul fiqh ini juga berharap akan ada sinergi dari banyak website dan portal Islam lain khususnya yang berhaluan Aswaja yang informasinya bisa diakses masyarakat.”Sinergi menjadi kata kunci demi eksistensi dakwah Islam, termasuk di dunia maya,” katanya.

Dalam kesempatan berbeda, salah seorang pengelola website ini yakni Rahmat Saputra menandaskan bahwa langkah terbaik adalah dilakukan secara profesional dengan membuat tim silaturahim ke perusahaan. “Ini agar para pengelola tidak semata menghidupi website, juga menghidupi para pengelolanya,” terangnya.
(Syaifullah/Mahbib)

By http://m.facebook.com/elang

Sumber: http://m.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,46-id,50951-lang,id-c,pesantren-t,Cyberdakwah+Tebarkan+Islam+Ramah+dan+Dinamika+Pesantren-.phpx
Terbitan: (Senin, 24/03/2014 06:15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar