KH Marzuki Mustamar: Kader NU Wajib Jaga NKRI
Ahlannawawi; Kudus, Pengasuh pesantren Sabilur Rosyad Malang Jawa Timur KH Marzuki Mustamar mengatakan sebagian besar pejuang kemerdekaan adalah para ulama Aswaja. Dengan demikian, Negara Kesatuan Republik Indonesia ini merupakan warisan para ulama NU yang patut dipertahankan.
“Sebagai kader NU wajib menjaga warisan ulama ini. NKRI harga mati,” tegasnya dalam acara Halal Bihalal Rabithah Mutakharrijin Madrasah Dininyah Nahdlatul Ulama (ROMUNA) di Madin NU desa Kradenan, Kudus, Ahad (10/8).
Kiai Marzuki menyatakan, membela negara Indonesia hingga titik darah penghabisan bisa dikategorikan sebagai mati syahid. “NKRI cap-nya Pancasila, tapi isinya mengandung nilai-nilai Aswaja,” tegas Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur.
Di depan ratusan alumni Madin NU Kradenan ini, Kiai Marzuki menyindir gerakan beberapa paham Islam seperti ISIS dan sejenisnya yang ingin mendirikan negara Islam. Menurutnya, kelompok radikal seperti ini meskipun berbeda gerakannya dari yang lain, tujuannya tetap sama, ingin membubarkan NKRI.
“Mereka itu ingin mengubah NKRI dengan cara membangun opini bahwa negara khilafah yang paling benar,” terangnya.
Keinginan mendirikan negara agama di Indonesia, menurutnya, akan memecah belah bangsa. Sebab, Indonesia adalah bangsa yang heterogen dengan beragam suku, ras, dan agama.
“Kalau dipaksa Islam, apa daerah Bali akan ikut? Justru akan terpisah dan berdiri sendiri dari Indonesia,” kata Kiai Marzuki mencontohkan. (Qomarul Adib/Alhafiz K)
Sumber: http://m.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,2-id,53783-lang,id-c,daerah-t,KH+Marzuki+Mustamar++Kader+NU+Wajib+Jaga+NKRI-.phpx
(NU Online: Rabu, 13/08/2014 16:13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar