Jadi Negeri Damai Jika Dua Kekuatan ini Bersatu
Bandung, NU Online
Penceramah Habib Zaky Ali Alaydrus menuturkan, suatu negeri yang dicintai Allah disebut baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur. Negeri tersebut damai. Suatu negeri yang mendapat barokah Allah. Suatu negeri yang mendapat nikmat Allah.
“Ini merupakan satu keinginan dan dambaan, tapi keinginan dan dambaan ini menjadi sia-sia apabila tidak diiringi kedekatan kita kepada Allah,” katanya tausiah Istighosah Akbar yang diselenggarakan Polisi Daerah (Polda) Jawa Barat di lapangan Mapolda, Gede Bage, kota Bandung, Rabu (31/12) malam.
Menurut pengasuh Majlis Burdah di kota Bandung itu, tidak mungkin negeri ini akan menjadi baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur sementara di sana sini terjadi kemaksiatan kepada Allah.
Alhamdulillah, ucapnya, pada kesempatan tersebut ada dua kekuatan telah bersinergi niat baik mewujudkan baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur. “Siapa mereka?” tanya Habib Zaky. Ia menyebutkan dua golongan yakni umara (pemerintah) dan ulama untuk berjalan bersama untuk menghilangkan kemaksiatan dan kemungkaran di muka bumi ini.
“Dua sejoli (baca: golongan) ini harus bergandengan tangan, harus merapat untuk mewujudkan negeri yang bahagia. Apabila dua golongan ini baik, maka negeri ini akan menjadi baik. Dan sebaliknya, apabila dua golongan ini binasa, tidak benar, maka sulit untuk mewujudkan baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur,” jelas Habib Zaky di hadapan ratusan masyarakat yang hadir.
Dalam Istighosah Akbar tersebut, nampak hadir pula tokoh-tokoh dari ulama, habaib, pejabat, mulai dari tokoh dari kalangan NU, MUI Jabar, gubernur Jabar, aparat kepolisian, dan pejabat pemerintahan lainnya. “Malam ini kita dibuktikan, kita minta kepada Allah agar ada kebersamaan antara Umara dan Ulama, duduk bersama untuk menjadi sebab datangnya keberkahan dari Allah,“ ujarnya.
Masih dalam taushiyahnya, Habib Zaky menerangkan untuk mewujudkan negeri yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur tidak ada jalan lain, kecuali amar ma’ruf nahi munkar di negeri ini harus ditegakkan. “Ini merupakan tanggung jawab kita,” tegas Habib Zaky dalam acara menyambut tahun baru 2015 itu. (Muhammad Zidni Nafi’/Abdullah Alawi)
http://m.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,2-id,56787-lang,id-c,daerah-t,Jadi+Negeri+Damai+Jika+Dua+Kekuatan+ini+Bersatu-.phpx
(Ahad, 04/01/2015 11:08)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar