Bingung? Ini 5 Kriteria Identitas Muslim yang Lurus
Ellangbass...
Banyaknya aliran-aliran Islam dan menjamurnya kelompok-kelompok Islam saat ini membuat sebagian umat Islam bingung menentukan mana yang akan di ikuti. Sebab, tidak sedikit diantara mereka yang saling menyesatkan dan mengkafirkan.
Propaganda dengan slogan-slogan yang menarik juga banyak dilancarkan oleh berbagai aliran dan kelompok Islam tersebut untuk membuat orang-orang, khususnya masyarakat awam tertarik dan ikut bersama mereka.
Diantaranya ada yang mengajak dengan propaganda "Kembali kepada al-Qur'an dan As-Sunnah", meskipun implementasinya tidak jelas. Sebab ternyata yang dimaksud dengan slogan tersebut hanya kembali kepada teks terjemahan semata. Meskipun demikian, ada pula yang dimaksudkan untuk memahami keduanya sesuai pemahaman salaf, namun lagi-lagi salaf yang dimaksud bukanlah salaf yang dipahami oleh mayoritas umat Islam.
Propaganda lainnya, misalnya: gerakan cinta ahlul bait, menegakkan kembali khilafah ala minhajin nubuwwah, merekontruksi ushul fiqh, dan sebagainya.
Pada dasarnya sangat mudah mengenal muslim yang lurus dan kelompok-kelompok Islam yang benar-benar berada di jalan kebenaran. Sebab ada kriteria-kriteria khusus yang memang merupakan identitas para ulama sejak dahulu, yang membedahkan Ahlusunnah wal Jama'ah sesungguhnya dengan yang palsu.
Identitas tersebut adalah terangkum dalam 5 hal ini. Yaitu (1) Islam, 2. Ahlussunnah wal Jama'ah, 3. Asy'ariyah/Maturidiyah, 4. Shufiyyah, 5. Pengikut salah satu dari 4 madzhab.
Yang pertama tentu saja, beragama Islam (muslim). Namun di zaman penuh fitnah ini, muslim (beragama Islam) saja tidak cukup, sebab Islam sendiri bermacam-macam dan tidak bisa di pungkiri. Oleh karena itu haruslah Ahlussunnah wal Jama'ah.
Namun, yang ngaku Ahlussunnah wal Jama'ah juga ada yang asli dan ada yang palsu. Untuk membedakannya, kalau Ahlussunnah wal Jamaah asli berpaham Asy'ariyah atau Maturidiyah. Sebaliknya, yang palsu menyesatkan Asy'ariyah dan Maturidiyah. Bukan hanya itu, yang palsu juga menyesatkan tasawuf, bahkan tidak mau bermadzhab.
Sedangkan Ahlussunnah wal Jama'ah yang asli adalah Asy'ariyah/Maturidiyah, cinta dan menjalani tasawuf, dan juga menganut salah satu dari madzhab yang 4 (Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hanbali).
Orang yang mengaku Islam tetapi bukan ahlissunah wal jama'ah, membenci asy’ariyah/maturidiyah, membenci tasawwuf dan tidak mau bermadhab, itu adalah orang yang sesat. Ini adalah cara pintas untuk mengenali orang-orang yang beraqidah benar di tengah-tengah kesesatan ummat.
Oleh : Ibnu Manshur
Dioleh dari tulisan Buya Yahya
By http://m.facebook.com/elang
Dikutip: http://www.muslimedianews.com/2014/05/bingung-ini-5-kriteria-identitas-muslim.html?m=1
Terbitan: Tuesday, 6 May 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar