Ulama NU Tak Pernah Berpikir Jadikan Indonesia Negara Islam
Ellangbass...
Para ulama Nahdlatul Ulama (NU) tak pernah berpikir menjadikan Indonesia sebagai negara Islam. Sikap itu bahkan sudah ada sejak sebelum Indonesia merdeka. Hal itu dapat dilihat dari keputusan Muktamar NU di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 1935.
Pada Muktamar itu, NU mengukuhkan sikapnya bahwa jika kelak sudah merdeka, Indonesia harus dibangun menjadi negara damai yang dapat ‘merangkul’ semua pemeluk agama, golongan, suku, dan lain-lain.
“Keputusannya menyatakan: ‘Kalau Indonesia merdeka, kami menghendaki Indonesia menjadi Darus Salam, bukan Darul Islam.’ (Darus Salam) artinya negara damai, negara yang merangkul semua komponen yang ada: Islam, Kristen, Budha, Hindu, Konghucu, (suku) Jawa, Sunda, Batak, Dayak, Madura, dan sebagainya".
Keputusan tersebut, kelak menjadi kesepakatan bersama di antara para pendiri negara ini. Dalam rapat Panitia Sembilan bentukan BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada 22 Juni 1945, ditetapkan bahwa Indonesia adalah negara berdasarkan Pancasila.
“Bapak-bapak (pendiri negara) kita, di antaranya, ada Soekarno yang nasionalis, Agus Salim dari Sumatera, KH Wahid Hasyim yang merupakan ayah Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid), dan lain-lain, sepakat bahwa negara kita berdasarkan Pancasila,”
Kesepakatan yang sejalan dengan sikap NU tersebut, tidaklah bertentangan dengan ajaran Islam. Sebab, di dalamnya telah tercakup nilai-nilai dan ajaran suci Islam.
Di dalam Pancasila sudah ada (nilai) Al-Quran, sudah ada Islam: (prinsip) keadilan, kesejahteraan, musyawarah-mufakat, dan sebagainya. Itu Al-Quran-nya.
Pancasila, dapat disebut sebagai panduan atau pedoman bagi setiap warga negara dalam berbangsa dan bernegara. Hal itu artinya juga bahwa setiap pemeluk agama, termasuk umat Islam, tetap diakui keberagamaannya. Mengakui Pancasila tidaklah menggugurkan keberagamaan setiap warga negara Indonesia.
*Disampikan oleh Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj dalam ceramahnya pada peringatan Nuzulul Quran yang diselenggarakan Pengurus Cabang Istimewa NU Australia-Selandia Baru di Canberra, Australia, September 2008. Dipublikasikan oleh situs resmi NU : NU Online.
http://m.facebook.com/elang
Sumber: http://www.muslimedianews.com/2014/05/ulama-nu-tak-pernah-berpikir-jadikan.html?m=1

Tidak ada komentar:
Posting Komentar