Rabu, 02 Juli 2014

NKRI dipertahankan Pemecah Belah di Bubarkan

NKRI dipertahankan Pemecah Belah di Bubarkan

Ahlannawawi:~ Sebenarnya hukum di Indonesia sesuai dengan aturan agama: Siapa bilang hukum di Indonesia itu tidak sesuai dengan aturan agama? "Bukankah begitu banyak hal hal yang dilarang agama juga dilarang UUD, seperti mencuri, berzina, pembunuhan dan korupsi."

Kelompok yang menginginkan negara Khilafa itu hanyalah pemimpi yang tak pasti. "Lho wong Indonesia niki hasil perjuangan bersama, oleh para ulama dan tokoh agama lainnya, seenaknya aja maen ganti-ganti."

Ada juga sebagian kelompok yang menyatakan: "bahwa Pancasila dan UUD 1945 adalah hukum yang menyesatkan." Ya biarin aja namanya juga orang bodoh, wong sekolahnya sering bolos.

KH Muchit Muzadi; mengaku tidak setuju dengan "keinginan pihak-pihak" yang berwacana memberlakukan syari’at Islam secara formal di Indonesia. Pasalnya; "jika itu dipaksakan justru berpotensi mengancam utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)."

Pernyataan beliau sangat bijak: "karena menurutnya, NKRI sudah menjadi wadah yang nyaman bagi bangsa Indonesia yang terdiri dari banyak agama."

“Makanya, kalau itu (penegakan syariat Islam) dipaksakan, bahaya bagi kehidupan umat beragama dan bangsa,” jelasnya. mengungkapkan hal itu kepada NU Online di sela-sela sebuah acara di Jember, Kamis (15/5/2014).

Oleh karena itu Indonesia tidak perlu diganti dengan Negara Khilafa atau hukumnya diganti dengan syariat Islam. Sebab; "hukum di negara kita sudah memberlakukan ajaran Islam dengan menjadikan aturan." kalau ada kelompok yang memprogandakkannya, maklum saja! Kebiasaannya lauknya oncom sih.

Maka dari itu; "NKRI tetap dipertahankan, karena NKRI bukan negara agama melainkan keberagaman." Indonesia di perjuangkan oleh para ulama & tokoh nasional lainnya, dari tangan penjajah. Sebagaimana: "KH Hasyim Asy’ari (Jombang), KH Bisri Sansuri (Denanyar), KH Wahab Hasbullah (Tambakberas), dan KH Anwar Musyaddad (Garut) dan sebagainya."

Nah! Kalau kelompok yang menginginkan Khilafa atau yang sejenisnya itu ikut andil apa, dalam kemerdekaan NKRI ini? Seharusnya mereka itu perlu belajar sejarah, supaya tahu bahwa "NKRI merdeka bukanlah hadiah dari para penjajah atau sekutunya, melainkan penuh dengan pengorbanan, darah dan nyawa."

Perlu kita ketahui juga; Negara Inggris, Belanda, Portugis dan Jepang, tidak lagi dikhawatirkan. Bahkan sekarang sudah bekerja sama dengan baik. Namun sebagian orang, Israel, Palestina, Iran, dan Arab Saudi sedang menjajah Indonesia, dimodali As "berusaha untuk memperpecah belah negeri ini" berkedok putih, berpakaian gamis, bahkan panjang jenggot dan sorbanya tidak kira kira." itulah ciri ciri, salah satu sekelompok orang dengan gerakan secara sistematis yang akan mengancam kesatuan Bangsa ini.

"Daripada NKRI terpecah belah, lebih baik pemecah belah yang harus di bubarkan. Ya daripada bikin ngrimped. Semisalnya ditaruh didepan nyandung wong kih, Apalagi di taruh di belakang pasti bikin repot."

Ilustrasi/Penulis: Elang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar