Memuliakan dan menganggungkan Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi Wa Sallama
Ahlannawawi: ~ Menurut Buya Yahya: "Hadirkan makna Syukur yang sesungguhnya, dan setelah itu tambahlah dengan janji 'bahwa kita akan terus melaksanakan perayaan sampai dicabutnya nyawa kita oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Hingga sampai kita bertemu dengan Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi Wa Sallama"
Kemudian beliau berkata: "Ini keyakinan yang harus kita hadirkan, karena merayakan maulid Nabi adalah merayakan Nabi Muhammad. Kalau orang tidak faham makna ini, maka dia harus faham tentang Nabi Muhammad, yang tidak kenal makna ini, maka ia tidak kenal Nabi Muhammad"
"Nabi Muhammad adalah paling mulianya Nabi. Nabi Muhammad paling agungnya Nabi. Maka semua ada urusan sangkut pautnya dengan Nabi Muhammad. Maka hal itu paling baiknya segala sesuatu."
Beliau berkata: Jika Nabi kita adalah "Nabi paling mulia, maka kita menjadi umat yang paling mulia." karena Nabi Muhammad adalah Nabi yang paling mulia, maka ketahuilah "Keluarga Beliau adalah sebaik baik keluarga, dan kalau kita pengen tahu sahabat yang paling baik adalah sahabatnya Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi Wa Sallam"
Kalau kita pengen tahu cara berpakaian yang paling bagus adalah cara berpakaiannya Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi Wa Sallam. Kalau kita pengen tahu cara berjalan paling bagus adalah cara berjalannya Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi Wa Sallam. Kalau pengen tahu cara tidur yang paling bagus adalah cara tidurnya Nabi Muhammad SAW" ujarnya
Kata beliau: Kalau ada orang ngomong berani berkata "cara berjalanku lebih bagus dengan cara berjalannya Nabi Muhammad" Ya keluar dari Iman. Kalau ada orang berani berkata "cara berpakaianku lebih bagus dengan cara berpakaiannya Nabi Muhammad" keluar dari Iman. Semua yang ada dengan sangkut pautnya dengan Nabi Muhammad, maka itu adalah sebaik baiknya segala sesuatu. Cara makan yang paling bagus adalah cara makannya Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi Wa Sallama"
Beliau pun berkata: Pertanyaannya "kelahiran yang paling bagus kelahirannya siapa? Nabi Muhammad. Kalau orang tidak memahami makna ini keluar dari Iman. Jadi kalau ada orang mengatakan "kelahiran Nabi Muhammad ma sama dengan kita, tak ada bedanya" hei dia tidak kenal Nabi Muhammad. (Sesungguhnya) Kelahiran yang paling mulia adalah kelahiran Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi Wa Sallama."
"Maka syukurilah syukurilah syukurilah, karena saat ini anda masih di pilih oleh Allah menjadi hamba hamba yang senang untuk menganggungkan kelahiran Nabi Muhammad." katanya
Kata beliau: "Maka (barangsiapa) yang menganggungkan cara berjalannya Nabi Muhammad (berarti) menganggungkan Nabi Muhammad, yang menganggungkan cara tidurnya Nabi Muhammad (berarti) menganggungkan Nabi Muhammad, yang menganggungkan cara berpakaian Nabi Muhammad (berarti) menganggungkan Nabi Muhammad, menganggungkan kelahiran Nabi Muhammad, tidak lain menganggungkan Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi Wa Sallama."
Catatan: Artikel ini adalah Tausiyahnya Buya Yahya, yang dibuat melalui Mp3 yang berjudul "Memuliakan dan Mencintai Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi Wa Sallama"
Redaksi: elang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar