PCNU Lamongan Serukan ‘Peace’
Ahlannawawi: ~ Lamongan - Setelah menunggu hampir 11 bulan pasca Konferensi Cabang , Rabu (4/6) malam PCNU Kabupaten Lamongan resmi dilantik. Acara yang diperkirakan dihadiri 7 ribu jamaah warga nahdliyyin tersebut membuat Alun-alun kota setempat penuh sesak.
KH. Agus Abdul Majid, Rais Syuriah PCNU Lamongan mengawali rangkaian pidatonya dengan menyerukan kasih sayang. Sebab, dia meyakini, NU bisa besar dan berkembang karena selalu menebar perdamaan dengan sesama. ’’yang lalu biarlah berlalu, mari kita bersama membangun NU di Lamongan terus berkembang,” pintanya sambil menyerukan kata peace kepada para hadirin.
Senada dengan apa yang dikatakan Gus Majid, sapaan akrab KH. Agus Abdul Majid, Ketua Tanfidziyah PCNU Lamongan, Drs. Biin Abdul Salam juga mengajak hal yang sama. Namun dia mengungkapkan, apa yang terjadi pada PCNU Lamongan adalah sudah kehendak Yang Maha Kuasa. Walaupun banyak yang tidak menginginkan NU di Lamongan berjaya, namun Tuhan telah menunjukan kehendaknya.
’’Nabi Musa yang tidak dikehendaki kelahirannya oleh Fir’aun, penguasa saat itu, dengan kuasa Allah, dia tetap tumbuh besar dan menjadi Rasulullah. Gajah Mada, yang keberadaannya tidak dikehendaki para selir kerajaan, namun dengan kuasa tuhan dia bahkan mampu mempersatukan nusantara,” ungkapnya seakan menganalogikan cerita tersebut dengan kondisi PCNU Lamongan.
Tak hanya itu, tambahnya, Sunan Giri juga mengalami pendloliman di masanya, namun Tuhan malah menjadikannya Raja Giri. Gus Dur yang pada masanya tidak dikehendaki memimpin negeri oleh oknum tertentu, Tuhan menunjukan kekuasaannya lagi.
Ia juga mengatakan, walaupun telah wafat, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) terus menunjukkan karomahnya. ’’sampek-sampek malaikat libur memberikan pertanyaan kubur pada Gus Dur. Sebab yang berziarah di makamnya tak pernah henti-hentinya,” selorohnya yang disambut tawa dan tepuk tangan para hadirin.
Oleh karena itu, lanjutnya, apapun yang terjadi, dengan kehendak Allah, NU Lamongan akan jauh lebih berkembang. ’’peace, metal,” pungkasnya sambil menunjulurkan dua lalu tiga jarinya yang lagi-lagi membuat ger-geran hadirin.
Bupati Lamongan, H. Fadeli, mengajak semua pihak untuk menjaga keharmonisan antar masyarakat di Kabupaten Lamongan. Sebab, warga Kota Soto tersebut diklaimnya adalah pemeluk agama Islam terbesar di Dunia. Sehingga dia mengajak PCNU setempat untuk bahu membahu dan bekerjasama membangun Lamongan terus berkembang.
Pada pelantikan tersebut hadir Ketua PWNU Jawa Timur KH. Mutawakil Alallah dan Wakil Ketua Umum PBNU H As’ad Said Ali. (Ghofur/Abdullah Alawi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar