Sendang: Peringatan Isro Mi'roj Nabi Muhammad SAW dan Khotmil Qur'an
Ahlannawawi: ~ Sendang-Indramayu ~ " Peringatan Isro Mi'roj di Mushola Yayasan Maslakul Huda (03/06/14). di hadiri oleh Bapak Drs K.H Aliya Zein dari Cirebon (sebagai penceramah utama)."
Sebelum Drs K.H Aliya Zein Menyampaikan Tausiyahnya "di awali membaca Surah Al-Fatihah" untuk almarhuma Nyai Rodia istri daripada pengasuh Yayasan Maslakul Huda (Kiai Akhsan).
Drs K.H Aliya Zein: "Jaman sekarang 8jt bisa berangkat (Haji) tidak masuk akal. Alhamdulilah! (keberangkatan) Haji di tahun ini (danahnya) turun."
Selanjutnya kata beliau: "Khotmil Qur'an. Alhamdulilah! Ramainya luar biasa. Yang penting Khotmil Qur'an jalan. Rajaban jalan dan semoga santrinya semakin bertambah."
"Anak-anak yang sudah Katam Al-Quran (itupun tidak cukup). Masih jauh untuk mengkaji Al-Qur'an dengan benar." ujarnya
Selanjutnya beliau berkata: "Menulis Sholawat (setelah nama Nabi) setidaknya ditulis yang jelas. Sebagaimana Shollallohu "Alaihi Wa Sallam. Bila tidak muat pakai bahasa (tulisan) arab. Biar mendapat barokah. Barokah (adalah) ziyadatul khoir/ditambah kebagusannya." ujarnya
Beliau pun berkata: "Kenapa masyarakat jaman akhir takut kematian? Karena otaknya jaman sekarang di campuri dunia. tidak pernah berfikir bagaimana sholatnya. Yang penting bagaimana lauk pauknya untuk besok."
Kata beliau: "Sholat lima waktu takiyatnya (berjumlah) 9. Dari mulai dzuhur takiyatnya ada 2. Ashar ada 2. Maghrib ada 2. Isyah ada 2. Shubuh ada 1. Sama dengan sumber kehidupan (pada manusia) ada 9. (Sebagaimana) Mata ada 2. Telinga ada 2. Mulut ada 1. Hidung ada 2. Dan lubang yang dibawah ada 2. (oleh karena itu) Bersyukur kepada Allah. Allah masih memberikan kesempatan untuk sumber kehidupan kita."
"Semoga Allah memberikan hidayah (Nya) kepada kita. (dan) istiqomah melakukan (ibadah) sholat lima waktu." lanjutnya
"Bersyukurlah diberi kesempatan umur sampai saat ini. (Terkadang manusia) Selama kesehatan masih diberi Allah tidak bersyukur. Sedangkan jika mendapatkan uang Alhamdulilah nya tidak kira kira."
Kata beliau: "Kemaksiatan dimana tempatnya didukung masyarakat. (apalagi) Akhlak sudah tidak di gunakan. (contohnya) anak jaman sekarang tidak bisa berbasan/berbahasa halus dengan orang tua."
Ditambah lagi "Menantu jaman akhir jarang berbahasa halus dengan mertuanya. dan tidak punya malu dihadapan mertua." Naudhubillaah!
Diakhir ceramahnya beliau berdoa: "Semoga acara Isro Mi'roj malam ini mendapat Ridho dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala." dan "Semoga Allah memberikan hidayah" kepada kita semua dan 'istiqomah' menjalankan sholat lima waktu." Allaahumma Amiin Ya Robbal Alamin.
Red (elang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar