Rabu, 30 April 2014

Dunia Islam Terkini : Arab Saudi Sumber Malapetaka di Dunia Islam

Dunia Islam Terkini : Arab Saudi Sumber Malapetaka di Dunia Islam

Dunia Islam Terkini, Arab Saudi Diakui Ada Hubungan Langsung dengan ISIL di Medan Gejolak Irak
Arab Saudi memiliki hubungan langsung dengan ISIL ( Negara Islam Irak dan Suriah ), demikian pengakuan para anggota kelompok teroris al-Qaeda – ISIL yang tertangkap oleh pasukan Irak. Channel TV Irak, Afaq pada hari Jumat (17/1/14) menayangkan pengakuan sejumlah teroris Wahabi anggota ISIL tentang hubungan langsung dan perintah yang mereka terima dari Riyadh.
Dalam siaran itu, anggota kelompok teroris itu juga mengakui peran Saudi dalam penyerangan di sejumlah provinsi di Irak dan pengangkutan peralatan perang serta mobil-mobil berisi bom ke kota-kota di Irak.

Dalam siaran itu terungkap bahwa Arab Saudi merupakan sumber malapetaka di dunia Islam tak terkecuali malapetaka berdarah di suriah. Dalam siaran itu, para anggota ISIL sebuah kelompok teroris Wahabi di Irak mengakui peran Saudi dalam serangan teroris di sejumlah provinsi di Irak dan pengangkutan senjata serta mobil berisi bom ke kota-kota di Irak.
Sebelumnya, salah satu pemimpin ISIL yang ditangkap mengatakan bahwa seorang pejabat militer Arab Saudi memerintahkannya melakukan beberapa serangan. Intelijen Federal dan Direktorat Investigasi Irak di Karbala baru-baru ini juga menangkap sejumlah besar teroris dalam beberapa operasi di Irak.
Berita itu muncul seiring pertempuran tentara Irak di tengah suku-suku Sunni untuk mengusir teroris Wahabi ISIL di Provinsi Anbar.
Pejabat keamanan Irak mengatakan, seorang komandan ISIL senior yang diidentifikasi sebagai Shakeer Waheeb al-Fahdawi telah bertemu dengan pejabat teras intelijen Arab Saudi di Anbar beberapa minggu sebelum dia tewas di tangan pasukan Irak.
Sementara komandan al-Qaeda lain yang tidak disebut namanya dan baru-baru ini ditangkap oleh pasukan Irak juga mengatakan bahwa ISIL menerima USD 150 juta dan 60 kendaraan bantuan dari Saudi sehari sebelum kamp anti pemerintah dibongkar oleh pasukan Irak di Ramadi bulan lalu. (r/it)
Ulama Malaysia: Arab Saudi Tabur Perselisihan di Kalangan Umat Islam
Ulama Sunni terkemuka di Malaysia mengatakan plot buatan Amerika Serikat, Israel dan Arab Saudi telah menimbulkan konflik sektarian antara negara-negara Muslim.
“Arab Saudi telah terpengaruh permainan politik AS dan Eropa,” kata Abdul Hadi Awang pada Press TV hari Sabtu (18/1/14).
“Saudi dan negara-negara Arab lainnya telah mengubah tanah mereka menjadi basis Barat. Mereka melakukan ini bukan untuk mendukung Islam tapi untuk mendapatkan kekuasaan,” tambah Awang, ketua Parti Islam SeMalaysia (PAS), salah satu partai politik Islam di Malaysia.
“Hal ini membuat kita [merasa] menyesal bahwa pemerintah Saudi telah melayani kepentingan Israel dan Barat,” katanya.
“Ini adalah plot Barat untuk menjaga kepentingan Israel dan Barat. Mereka menggunakan agama sebagai alat untuk permainan ini dengan menggunakan orang-orang media dan tokoh politik. Malaysia telah terpengaruh juga,” kata Ust Abdul Hadi Awang.
Dia mengatakan plot itu ditujukan untuk mengadu negara-negara regional satu sama lain demi mengamankan Israel.
Awang menyatakan, mereka yang berada dibalik plot itu merasa marah karena menyaksikan kemajuan di dunia Muslim, khususnya di Iran.
Ulama itu menambahkan, ulama Malaysia telah mengadakan konferensi dan mengeluarkan pernyataan untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah ini.
Dalam sebuah wawancara dengan Press TV bulan November 2013, komentator politik Amerika Jim W. Dean juga mengatakan bahwa Arab Saudi dan Israel mendanai dan melaksanakan kegiatan teroris di Timur Tengah.
“Israel dan Arab Saudi adalah dua organisasi teroris paling aktif di Timur Tengah. Mereka memiliki pengalaman luar biasa dari Israel dan memiliki dana tak terbatas dari Saudi,” katanya …. Dengan potensinya yang dimilikinya, Arab Saudi bisa menjadi sumber malapetaka di dunia Islam. ( Islam Institute – Asharq Ausat- it/r – SANA – syrianNews )

Dikutip: Islaminstitute.com
By http://m.facebook.com/elang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar