Senin, 19 Mei 2014

Buta 'Mata' Hatinya

Buta 'Mata' Hatinya


Ellangbass...
Bergemuruh "suaranya" seperti langit hendak runtuh, teramat megah pestanya, menyombongkan isi acaranya. Mulai terbit pagi hingga fajar hari. sehari penuh dengan huru hara. penuh dengan hal hal yang di laknati.
Setelah "malam"datang, di mana semua (itu) hilang, dan tinggal lah kita pengantin baru. 

Namun di waktu yang telah di harapkan itu datang!, leher kita malah terputus dari badan,
dan kita hanya mendapatkan kepayahan (nya), ya kepayahan memikir dan mengatur "pesta" pernikahan. Namun semuanya 'mengandung' murka Allah, maka sudah pantaslah, Rasa sakit terputusnya leher kita sebagai kesudahannya.

Beginilah kiranya!. Seandainya kita (hanya) memanfaatkan hidup kita, hanya dengan melakukan kemaksiatan-kemaksiatan (dan) ke dzaliman di jadikan pekerjaan Setelah 'mati' nanti, seperti pengantin baru tadi, beraharap ke "syurga" tapi (malah) baru di kubur murka Allah yang datang!.

Mengharap kiriman? Namun kiriman 'fitnah', yang di berikan anak-anaknya. (dan) mengharapkan amal-amalnya!. Namun (ternyata) bendu malaikat menghancurkannya,
Bagaimana (bila) seseorang (berharap) merasa aman. Apa bila hidupnya hanya untuk berbuat dzalim? (dan) tidak menyayangi anak yatim. Tidak peduli 'fakir miskin' (dan) "janda-janda" miskin. (apalagi) tidak peduli kemakmuran masjid dan TpQ2?. Padahal (sesungguhnya) di dalam mereka, di dalam tempat-tempat 'ibadah' itulah Allah Berada.

(Ketika) Tangisan anak yatim tak membuat kita tersentuh, (dan) rintihan orang-orang tua, karena telah 'lemah' tak membuat hati kita teriris. (Kemudian) Panggilan-panggilan "adzan" tak membuat kita mendatanginya, dan terkadang tidak pernah mengharapkan "adzan" di kumandangkan! karena terlalu cinta akan dunia.

Padahal (Sesungguhnya) di dalam doa 'anak' yatim, 'fakir' miskin, orang-orang tua. itulah Allah mengangkat doa sampai ke langit ke 7. Padahal untuk sampai di langit dunia sebuah doa tidak lah gampang (Doa sampai ke langit tidaklah gampang). Kenapa? mereka mampu menjadikan Allah mengangkat doa sampai ke langit ke 7?. Karena mereka hidup dalam keprihatinan, (disamping itu) penuh kesabaran,dan hanya Allah lah milik mereka.

Narasumber; (Sun Ning Sih)

Tidak ada komentar: