Kamis, 29 Mei 2014

Bila hujan tiba, maka dengarkanlah dakwahnya

Ahlannawawi: ~ "Bila hujan tiba, maka dengarkanlah dakwahnya!"

Hujan akan mengenalkan seseorang dengan kebesaran Tuhanya, dan mengingatkan seseorang dengan Dzat Yang Maha Kuasa

Mengapa demikian?
Sebenarnya:  "tidak ada yang namanya hujan, atau tidak ada air yang turun dari atas." Apa sebabnya? "Adanya hujan disaat hujan itu tiba, atau disaat adanya air yang turun dari atas." Apa kaitanya? Jika peristiwa tadi tidak ada, maka jelas tidak ada yang namanya hujan."

Selebihnya: "Hujan itu disebabkan tanda tanda Kekuasaan-Nya, adanya hujan, karena sudah tentu ada sumbernya. Siapakah sumbernya? Siapa lagi kalau bukan Dzat yang Maha Pencipta.

Pada saat hujan itu tiba, maka dengarkanlah baik baik dan nikmatilah rintikan rintikan air hujan. Kemudian cernahkan. Apa saja yang tersembunyi dibalik suatu peristiwa itu.

Hujan adalah sebuah peristiwa turunnya air dari atas atau atmosfer.
Sebelum hujan itu tiba, biasanya adanya angin dulu, setelah melewati beberapa proses, tibalah saatnya hujan itu.

Lantas apa dibalik peristiwa hujan itu? Ketika hujan tiba akan mengingatkan seseorang dengan suatu ayat suci Al-Quran, dalam surah An-Nahl ayat 10-11. Sebagai berikut:

هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً لَكُمْ مِنْهُ شَرَابٌ وَمِنْهُ شَجَرٌ فِيهِ تُسِيمُونَ
Huwal-ladzii anzala minassamaa-i maa-an lakum minhu syaraabun waminhu syajarun fiihi tusiimuun(a)
011

Artinya: "Dia-lah yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya menyuburkan tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu." – (QS.16:10)

يُنْبِتُ لَكُمْ بِهِ الزَّرْعَ وَالزَّيْتُونَ وَالنَّخِيلَ وَالأعْنَابَ وَمِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Yunbitu lakum bihizzar'a wazzaituuna wannakhiila wal a'naaba wamin kullits-tsamaraati inna fii dzalika li-aayatan liqaumin yatafakkaruun(a)

Artinya: "Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman: zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan." – (QS.16:11)

Wallahu 'Alam

Kesimpulannya: Subhanallah! "Ternyata bukan manusia saja yang mengajari ngaji kepada seseorang, bahkan dari peristiwa ketika tibanya hujan, dapat mengingatkan seseorang dengan suatu ayat tadi."

Catatan: Itulah keistimewaan hujan. Hujan menunjukkan kebenaran Kekuasaan-Nya yang meliputi alam semesta ini. Maka dengarkanlah!

Penulis (elang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar