Keajaiban Gus Dur yang Mengherankan Anak PMII
Bagi anak-anak muda NU yang aktif di PMII, Gus Dur merupakan idola sekaligus panutan. Jika ada orang-orang yang berusaha menghina tokohnya ini, merekalah yang paling pertama tampil dimuka membelanya.
Bagi anak mahasiswa seperti mereka, seorang idola harus memiliki pemikiran yang cemerlang, tapi Gus Dur melampaui itu. Keajaiban dan karomah-karomahnya membuat mereka sendiko dawuh apa kata Gus Dur.
Andi Najmi Fuadi, ketua LPBHNU memiliki sebuah pengalaman yang mengesankan semasa ia masih menjadi kader PMII yang saat itu Gus Dur sedang memimpin NU pada periode yang kedua atau tahun 90-an.
Waktu itu, Gus Dur diundang untuk memberi ceramah di masjid Agung Brebes, daerah kelahirannya. Bagi orang kampung, siapapun di Jakarta tentu dianggap memiliki hubungan yang bagus dengan Gus Dur.
Karena itulah, begitu Gus Dur sampai di tempat, ia segera diberi tahu teman-temannya agar segera menemui Gus Dur. Segera saja ia cium tangan Gus Dur sambil memperkenalkan diri
“Saya dari PMII Jakarta Gus, tapi asli Brebes sini”
Gus Dur pun memberi pesan
“Oh ya, nanti rencananya Habib Lutfi Pekalongan juga mau datang, sekarang ada di Jatibarang, tempatnya Syeikh Muhammad. Tolong dijemput disana ya. Bilangin ya, yang nyuruh Gus Dur“
Berbagai pertanyaan pun muncul dalam pikiran, bagaimana Gus Dur tahu Habib Lutfi ada di Jatibarang, padahal waktu itu belum ada HP untuk menentukan posisi sudah dimana. Tapi kerena ini perintah ketua umum PBNU, tentu ia hanya bisa bilang “Ya Gus. Siap“
Segera saja, ia berangkat bersama sopir yang telah disediakan panitia dengan menempuh perjalanan sekitar 2.5 jam. Mereka langsung menuju rumah Syeikh Muhammad dan begitu sampai disana, ternyata habib Lutfi memang benar sedang bertamu.
“Ngak tahu bagaimana Ya, Gus Dur bisa seperti itu, tapi memang terbukti benar”
Penulis: Mukafi Niam
Dikutip: NU Online
Terbitan: Sabtu, 26/05/2012 07:06
Tidak ada komentar:
Posting Komentar