Kamis, 26 Juni 2014

Dengan Seni Hidup Akan Indah

Dengan Seni Hidup Akan Indah

Ahlannawawi:- Kehidupan akan menjadi "terasa indah" apabila mampu memahami dan menikmati arti dan nilai sebuah kesenian. Islam sebagai agama yang membawa misi 'kesejukan' bagi umat manusia, tentunya mengakomodir setiap hal yang mengarah kepada 'keindahan' serta luhurnya 'nilai-nilai' kebudayaan. Seni bukanlah hal yang dilarang oleh agama sepanjang masih dalam "koridor-koridor" yang dibenarkan.

Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan "sinonim dari ilmu". Dengan Seni hidup terasa indah, sebagaimana lantunan "ayat suci Al-Quran" yang dikumandangkan oleh orang dengan seni. Seni mempunyai unsur "keindahan" atau mengajarkan keindahan, yang dimana bila seorang mempunyai seni ia merasa "senang, dan bahagia". Dari sebagian dua perasaan itu menunjukkan indahnya didalam seni itu sendiri.

Sebagaimana Seni Menurut Alexander Baum Garton: "Seni adalah keindahan dan seni adalah tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan."

Seni lebih cenderung pengamalan batin, atau penjiwaan. Karena tanpa penjiwaan seni tidak bisa dinikmati, sehingga tidak terasa ke indahannya.

Menurut Ki Hajar Dewantara (pahlawan nasional). "Seni merupakan hasil keindahan sehingga dapat menggerakkan persasaan indah orang yang.melihatnya, oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan
perasaan indah itu seni."

Seni memiliki beberapa macam bentuk, seperti seni tari, musik, rupa, lukis, illustrasi, gambar, patung, dan sebagainya.

Seorang penyair adalah seorang seniman, yang dimana ia membuat "kalimat-kalimat" dengan sesuai yang diinginkankannya. Setiap syair dapat membuat seorang terkejut, tersanjung, merajuk, meratap, menangis, tersenduh, dan sebagainya.

Menurut Sukaryono (1988:7). "Seni adalah ungkapan isi hati dan perasaan yang disebut sebagai bahasa seniman yang dikomunikasikan."

Dalam sejarah: "Rasululullah SAW cukup memberi apresiasi terhadap kesenian masyarakat Arab waktu itu yang gemar menikmati keindahan syair."

Dalam sebuah hadis, beliau pernah
mengatakan:
ﺇِﻥَّ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸِّﻌْﺮِ ﺣِﻜْﻤَﺔً
ﻭﻓﻲ ﺣﺪﻳﺚ ﺍﺧﺮ ﺣﻜﻤﺎ
Artinya: sesungguhnya dari bait-bait syair terdapat hikmah.

Dalam hadis yang lain (disebutkan bahwa dalam seni) terdapat kandungan hukum. (HR. Abu Dawud)

Selain itu ada juga, "Seni musik atau Seni suara" dengan menyusun "nada-nada" yang dapat dinikmati oleh orang-orang yang 'mendengarkannya' melalui indra pendengaran, tak lupa pula ada juga "Seni tari atau Seni gerak" yang menggunakan medium gerakan atau media badan.

Penulis: Elang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar