Minggu, 01 Juni 2014

Warna Hitam menunjukkan kepada Dzat Yang Maha Ghoib

Ahlannawawi ~ Warna Hitam menunjukkan kepada Dzat Yang Maha Ghoib

Warna hitam adalah sebuah warna dari beberapa warna, dan warna hitam sering disebut sebuah gambaran yang negatif, karena konon ilmu yang "kurang baik" itu adalah ilmu hitam (yang digunakan untuk mencelakakan orang lain). Kemudian hati yang identik dengan "irih, dengki, dan dendam" di karenakan hatinya gelap, dan yang gelap itu (menurut mata kepala) sudah barang tentu terlihat hitam.

Namun sebaiknya warna hitam itu tidak perlu di sikapi atau dianggap negatif. Karena yang menciptakan semua warna (termasuk warna hitam) adalah "Dzat Yang Maha Pencipta." Oleh karenanya cermati dan cernahkan warna hitam dengan yang positif.

Renungkan! "Jika seorang menutup mata kepalanya di malam hari (yang tanpa cahaya), maka alhasil tidak ada yang dapat di lihatnya kecuali kegelapan."

Apalah arti kegelapan itu? "Kegelapan adalah suasana dimana tidak adanya terang atau tanpa cahaya, dan dimana seorang tidak lagi bisa melihat segala sesuatu di sekelilingnya dan didepannya." dan sesuatu yang tidak dapat di lihat itu layaknya menunjukkan hal yang ghoib, yang sebagaimana (hal yang ghoib) diluar pandangan mata kepala seorang atau di luar sesuatu yang biasa dilihat seorang di alam nyata."

"Ghoib adalah sesuatu yang tidak nampak atau sesuatu yang tidak dapat dilihat secara kasap mata. Sedangkan ghoib secara istilah adalah sesuatu yang tidak tampak oleh panca indra." dan sesuatu yang 'ghoib' itu "layaknya menunjukkan kepada Dzat Yang Maha Ghoib."

Kesimpulannya: "Jika seorang sudah mengenal warna hitam," maka ia akan menemui warna hitam itu "dalam keadaan kegelapan," kemudian jika seorang yang sudah di posisi kegelapan, maka alhasil tidak ada warna yang dapat ia lihat kecuali warna hitam."

Selebihnya: "Warna hitam adalah menunjukkan kegelapan, dan kegelapan menunjukkan akan keghoiban, dan ke ghoiban menunjukkan kepada Dzat Yang Maha Ghoib."

Siapakah Dzat Yang Maha Ghoib? Dzat Yang Maha Ghoib adalah 'La Illaha Ilallaah'
Sebagaimana yang di katakan di dalam "Asma-Ul-Husna" yaitu "Al Baathin ﺍﻟﺒﺎﻃﻦ (Yang Maha Ghoib)."

Intellection : (elang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar