Rabu, 14 Mei 2014

Buka Pidato dengan Bahasa Arab, Jokowi Dianggap Sudah NU

Buka Pidato dengan Bahasa Arab, Jokowi Dianggap Sudah NU

Jakarta - Walau bukan termasuk keluarga besar Nahdlatul Ulama, calon presiden Joko Widodo atau Jokowi yang saat ini telah mengantongi dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Nasdem, dan PKB itu dianggap Ketua Dewan Syuro DPP PKB Kiai Haji Abdul Aziz Manshur merupakan bagian dari warga Nahdliyin.

Apa sebab kiai sepuh pendiri Pondok Pesantren Pacul Gowang, Jombang itu menganggap Jokowi sebagai orang NU? Penilaian Kiai Aziz didasari kalimat pembuka Jokowi dengan bahasa Arab saat menyampaikan pidato sambutan di Kantor DPP PKB, yang biasa diucapkan oleh warga NU.

"Saya yakin beliau sudah NU, karena salawatnya Allahumma sholli `ala Sayyidina...," ucap kiai sepuh NU itu di Kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, (13/5/2014).

Mendengar ungkapan pendiri Pondok Pesantren Pacul Gowang, Jombang, Jawa Timur itu, Jokowi yang berada di samping sang kiai itu pun tertawa. Sementara itu, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, karena telah dianggap sebagai warga NU, dirinya menjanjikan akan memenangkan Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli nanti.

"‎Besok insya Allah 57 hari (waktu jelang Pilpres 9 Juli 2014), kita akan menangkan Jokowi, satu putaran. Mesin harus sudah dipanaskan," ucap Muhaimin Iskandar yang akrab dengan sapaan Cak Imin.

Jokowi pun meminta agar ‎para kader PKB baik itu di tingkat pusat maupun di setiap dewan pimpinan wilayah (DPW) untuk langsung turun ke lapangan melakukan sosialisasi di tingkatan masyarakat.

"Ndak usah banyak ropat-repet (rapat-rapat) lagi. Kita langsung menuju lapangan, karena waktu sudah tidak ada, tinggal 57 hari. Waktu yang sangat mepet sekali," ucap Jokowi.

Credits: Anri Syaiful

Dikutip: http://m.liputan6.com/indonesia-baru/read/2049592/buka-pidato-dengan-bahasa-arab-jokowi-dianggap-sudah-nu#sthash.7kdvXTw8.dpuf

Terbitan: 14 Mei 2014 07:10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar