Burdah Bahasa China 'Qasida Burda in Chinese'
Ellangbass...
Subhanallah
Keindahan qasidah Burdah Imam Al Bushiri (w 695 H) menjadikannya sebagai satu karya paling populer dalam khazanah sastra Islam. Isinya yang berupa sajak-sajak pujian kepada Nabi Muhammad SAW, pesan moral, nilai-nilai spiritual, dan semangat perjuangan, sering dibacakan di sebagian pesantren salaf, pada peringatan Maulid Nabi dan kegiatan-kegiatannya.
Qasidah ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa seperti Persia, Turki, Urdu, Punjabi, Swahili, Pastum, Melayu, Sindi, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan China.
Gambar disamping/atas adalah salah satu lembaran Qasidah Burdha versi China, Qasida Burda in Chinese, yang diambil dari web http://privat.bahnhof.se/wb042294/Bilder/pic_burda.html. Ini sekaligus menunjukkan China merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sejarah Islam dan penyebaran dakwah Islam, khususnya yang berkaitan dengan dunia Sufi dan bermadzhab.
Imam Al Bushiri lahir di Dallas, Maroko dan dibesarkan di Bushir, Mesir. Ia adalah seorang murid Sufi besar, Imam as-Syadzili dan penerusnya yang bernama Abdul Abbas al-Mursi – anggota Tarekat Syadziliyah. Di bidang ilmu fiqih, Al Bushiri menganut mazhab Syafi’i, yang merupakan mazhab fiqih mayoritas di Mesir.(*)
Oleh : Ibnu L' Rabassa
By http://m.facebook.com/elang
Dikutip: http://www.muslimedianews.com/2014/05/subhanallah-burdah-bahasa-china-qasida.html?m=1
Terbitan: Friday, 9 May 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar